Kiprah Penggalang SMPN 12 Lhokseumawe

Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah sejak diluncurkannya Kurikulum 2013. Penetapan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib. Pramuka yang merupakan akronim dari Praja Muda Karana memiliki arti "Orang Muda yang Suka Berkarya" yang meliputi pramuka Siaga (7 - 10 tahun), Pramuka Penggalang (11 - 15 tahun), Pramuka Penegak (16 - 20 tahun) dan Pramuka Pandega (21 - 25 tahun).

Kegiatan pramuka biasanya dilakukan di alam terbuka dimana terdapat aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.Adapun tujuan dilaksanakannya pramuka adalah untuk membentuk setiap anggota pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setiap tahun di kota Lhokseumawe diadakan perlombaan pramuka Tunas Remaja yang diikuti oleh semua Sekolah Menengah Pertama Kota Lhokseumawe. SMPN 12 Lhokseumawe juga tak mau ketinggalan dan turut serta mengirimkan peserta terbaiknya yang merupakan anggota pramuka pilihan yang berjumlah 10 orang putra dan 10 orang putri. Kegiatan perlombaan tahun ini dilaksanakan dari tanggal 18 hingga 22 November 2022 berlokasi di wilayah SMP Negeri Arun Kota Lhokseumawe. Dalam even kali ini SMPN 12 Lhokseumawe berhasil membawa pulang 3 buah piala dari lomba menaksir, sandi, dan mencari jejak. Untuk kategori menaksir mendapat juara I, sedangkan untuk lomba sandi dan mencari jejak masing-masing meraih juara III.

Acara penyerahan piala dari para anggota pramuka kepada kepala sekolah Sri Aryati, S.Pd., M.Pd dilaksanakan bertepatan dengan HUT PGRI yang lalu. Semoga dalam perlombaan pramuka tahun depan perwakilan SMPN 12 Lhokseumawe dapat memboyong piala lebih banyak lagi. Hal ini tentu saja membutuhkan kerja sama dan kerja keras dari seluruh personil SMPN 12 Lhokseumawe. Tak ada kata tak mungkin jika kita mau berusaha dan berdoa. Salam literasi!