Asyiknya Belajar Manasik Haji
Pada tanggal 1 November 2022 siswa kelas IX-3 belajar manasik haji. Seperti yang telah direncanakan pada pertemuan sebelumnya bersama siswa dan guru.
Teori tentang haji dan umrah telah dipelajari sebelumnya. pada minggu pertama pelajaran haji dan umrah ini siswa diperkenalkan tentang pengertian haji, rukun haji, wajib haji, syarat-syarat haji, sunnah-sunnah haji dan lain-lainnya yang berkenaan dengan haji dan umrah, termasuk perbedaan haji dan umrah.
kemudian pada pertemuan kedua siswa diajak untuk lebih menelusuri sejarah tentang haji ini. Misalnya pada kegiatan Sa'i. Sa'i adalah lari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah. Lari-lari kecil 7 kali dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah.
Lari-lari kecil ini atau yang dinamakan Sa'i ini mengingatkan kepada kisah Nabi Ismail as dan ibunya Siti Hajar. Ketika Nabi Ismail dan ibunya tinggal berdua, Ismail kehausan. Saat itu Ismail masih bayi sementara ibunya tidak ada lagi asi karena kondisi saat itu juga kekeringan sehingga tidak ada asupan yang mengakibatkan air susunya pun mengering. Ketika itulah ibunya Nabi Ismail, Siti Hajar berlari-lari kesana-kemari / bolak balik untuk mencari air. Maka jamaah haji melakukan Sa'i untuk mengingat sejarah Nabi Ismail dan ibunya ini.
Pada pertemuan ketiga inilah siswa kelas IX-3 melakukan praktek manasik haji. Manasik haji ini berlokasi di lapangan sekolah. ketika akan memulai sebagian di antara mereka ada yang malu merasa dilihat/diperhatikan teman-temannya dari kelas lain. Apalagi mereka harus memakai ihram yang laki-lakinya dan perempuan pakai mukena saja. Walaupun mereka malu akhirnya ketika kegiatan sudah dimulai semuanya berjalan dengan baik.
Setelah kegiatan manasik haji siswa kelas IX-3 masuk kembali ke kelas. Guru menanyakan kepada siswa-siswa pengalamannya selama mengikuti kegiatan manasik haji.
Di antara mereka, ada seorang siswi berkomentar yang komentarnya membuat dirinya sendiri tercengang. dia mengakui seakan-akan dia sedang melakukan haji di Mekkah saat praktik tadi. Dia tidak menyangka kegiatan ini bisa membuatnya merasakan suatu perubahan pada dirinya, yang dia sendiri tidak mampu mengungkapkan rasa takjubnya. Padahal teman-temannya yang lain ketawa-ketiwi saat praktek manasik haji. Walaupun begitu mereka mampu menguasai materi pembelajaran haji dan umrah.
Begitulah asyiknya belajar manasik haji di SMP Negeri 12 Lhokseumawe ini. Semoga pada kegiatan-kegiatan lainnya menjadi perubahan-perubahan yang lebih baik dan menjadi siswa-siswa teladan yang sukses ke depannya. Dan semoga praktek manasik haji dapat mengantarkan mereka menuju haji dan umrah ke Mekkah suatu saat kelak.
No comments:
Post a Comment