Ajang evaluasi sekolah sudah memasuki babak baru, dimana telah diselenggarakannya asesmen berbasis komputer untuk setiap sekolah. Asesmen Nasional atau lebih di kenal dengan ANBK adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum (AKM) seperti Literasi, survei karakter, numerasi dan survei lingkungan belajar.
ANBK akan diadakan pada setiap tahunnya sebagaimana kebutuhan untuk
mengevaluasi dunia pendidikan seluruh Indonesia, Asesmen yang dilakukan pada
setiap sekolah dapat berupa online atau semi online yang mana mempunyai kelebihan
serta kekurangannya pada setiap kedua sisi tersebut.
Seperti halnya SMP Negeri 12 Lhokseumawe, yang telah mengadakan
ANBK pada tanggal 19 - 20 September 2022 dengan sukses tanpa ada hambatan apapun,
hal ini tidak terlepas dari perjuangan guru serta pihak terkait dan pastinya
atas izin Allah SWT sehingga telaksana seperti yang di impikan, semoga
membawakan hasil yang terbaik untuk sekolah kami,.Aaamin.
Penangung jawab dalam pelaksanaan ANBK 2022 pada SMP Negeri 12
Lhokseumawe yaitu Sri Aryati, S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah. Julrissani, S.Pd.,M.Pd
yang dipercayai sebagai Proktor untuk menjalankan Asesmen secara Semi Online.
Rahmidawati, S.Sos sebagai teknisi. Yusridawati, S.Pd sebagai penangung jawab
siswa sekolah induk. Maulida, SE sebagai bendahara serta Eliyanur, S.Pd sebagai
pengawas silang dari SMP Negeri 15 yang ditugaskan untuk mengawas pada SMP
Negeri 12 Lhokseumawe.
Tim ANBK 2022 mengucapkan terimakasih kepada para Guru SMP Negeri 12 Lhokseumawe yang telah mempersiapkan siswa terpilih untuk mengikuti Asesmen ini secara matang serta berkompeten untuk menjawab soal yang telah di berikan dalam Ujian tersebut. Terimakasih juga kepada Siswa/I kelas 8 yang sudah berjuang menjawab soal demi mutu sekolah yang terbaik kedepannya.
Siswa Fokus Mengisi Akun Login |
Pengawas Memantau Siswa Mengerjakan Soal |
Seluruh warga sekolah merupakan Sumber Daya Manusia yang di tuju untuk evaluasi, tidak hanya siswa tetapi guru pun ikut untuk mengisi beberapa jenis Angket atau beberapa pertanyaan yang mengarah kepada pendapat guru tersebut terhadap dirinya, sekolah, serta pemimpin sekolah (Kepala Sekolah) begitu juga kepada siswa/I sampling. Beberapa sasaran sample yang diambil yaitu:
- Jenjang SD/MI/SDLB sederajat; Kelas 5 Maksimal 30 Peserta
- Jenjang SMP/MTs/SMPLB sederajat; Kelas 8 Maksimal 45 Peserta
- Jenjang SMA/MA/SMALB sederajat; Kelas 11 Maksima 45 Peserta
- SMK/MAK; Kelas 11 Maksimal 45 Peserta
- Kepala satuan Pendidikan yang terdaftar pada DAPODIK/EMIS di satuan pendidikan tersebut menjadi peserta dalam survey lingkungan belajar
- Pendidik yang mengajar di lebih dari satu satuan pendidikan mengisi survei lingkungan belajar di setiap satuan pendidikan yang diajar.\
Berdasarkan gambar tersebut ada isian yang menunjukkan 100% atau dibawahnya yang tak jauh berbanding dari yang sempurna, maka hal ini bukan menjadi patokan sebagai pembeda antara pendidik satu dengan yang lainnya. Akan tetapi isian % tersebut terhitung seberapa banyak guru mengisi soal Survei lingkungan belajar, adapun salah satu jawaban dari pilihan soal yaitu, tidak berkenan menjawab. Maka apabila itu menjadi pilihan jawaban maka guru tersebut akan kurang dari 100%. Karena pada soal SLB ini tidak ada konsekuensi salah ataupun benar.
Segala prosedur
asesmen yang telah diadakan ini, akan memperoleh hasil pada rapor mutu pendidikan
yang dapat di akses pada link: https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app
dengan akses akun yang diberikan pada email belajar.id kepala satuan pedidikan.
SMP Negeri 12 Lhokseumawe akan selalu berbenah untuk memberikan mutu yang terbaik
bagi masyarakat sehingga sekolah SMP Negeri 12 dapat menjadi harapan untuk
mewujudkan pendidikan generasi yang berguna bagi masyarakat khusunya dan kepada Bangsa dan Negara pada umumnya.
Penulis: TIM ANBK 2022
No comments:
Post a Comment